Sunday, September 25, 2011

Kisah Hati Yang Tersirat



Assalamualaikum & Salam Sejahtera,


Kali ni aku ada satu artikel untuk dikongsikan bersama. Mari baca....


Ya Allah Izinkan Hamba Mengelola Cinta Tanpa Harus Terkena Dosa



by I Love Allah SWT and Prophet Muhammad SAW on Saturday, September 24, 2011 at 11:54pm

"Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan." (QS. 16 : 1)..

Hari-Hari terakhir jadi terasa sedikit berat. Beberapa hal yang harus dikerjakan secara bersamaan datang tak terbendung. Masih sibuk di depan komputer, aku mencoba untuk menguatkan hati lewat nasyid-nasyid yang kuputar lewat media player di layar monitor yang masih setia menemaniku. Tapi kemudian aku tertegun sejenak, karena terdengar sebuah lagu yang begitu menggetarkan hatiku.

Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci .Tak perlu engkau menyangsikan.Lewat keshalihanmu yang terukir menghiasi dirimu .Tak perlu dengan kata-kata.Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku,Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan,Kalau memang kau pilihkan aku.Tunggu sampai aku datang nanti.Kubawa kau pergi kesyurga abadi,Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu.Nantikanku di batas waktu.

Teringat bahwa aku begitu lemah dan tak tahu arah. Lamunanku kembali terbangun dalam kenangan-kenangan dengan orang yang beberapa bulan terakhir ini menghiasi fikirku. Seseorang yang terlihat begitu sempurna di hatiku, meski tak pernah sekalipun aku melihat dirinya dalam dunia nyata.

Datangnya begitu tiba-tiba dan tak pernah kuduga. Dia datang dalam hari-hariku sebagai teman dunia maya. Hingga akhirnya kini dia menghilang, pergi seiring dengan berjalannya waktu.

Sebuah perkenalan yang diawali dengan niatan yang baik. Aku ingin menjadi sahabatnya, karena bagiku sebuah ikatan persaudaraan teramatlah penting. Tapi hatiku terlalu rapuh dan lemah, tak kuasa aku menjaga segumpal darah di dalam tubuh yang hina ini. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda, rasa yang mungkin juga pernah hadir dalam hatiku.

Malam-malamku kubangun dalam sujud yang kupenuhi dengan tangis. Ketakutanku akan hadirnya rasa itu begitu dalam. Aku mencoba menyerahkan segalanya padaNya yang menguasai setiap hati manusia. Aku meminta padaNya yang telah begitu menyayangiku yang begitu hina ini, kuminta agar hati ini dikuatkan dan agar hati ini tak lagi terjebak pada rasa yang semu. Karena aku takut rasa itu akan menjauhkanku dariNya.

Aku mencoba tabah, berbagai hal kulakukan demi menenangkan hati ini. Kubuka musyafku, kubaca surah Ar-Rahman yang begitu indah dan menjadi pengobat lukaku selama ini. Tapi kemudian aku kembali teringat kepadanya yang tak pernah kutahu siapa. Tak kuasa menahan air mata, kembali aku berpasrah padaNya karena aku benar-benar takut.

Dia benar-benar sosok yang sempurna di hatiku. Masih terbayang jelas bahwa dia selalu hadir dalam setiap masalah yang kuhadapi. Dia begitu sempurna bukan karena fisik ataupun kekayaannya. Tapi dia begitu terlihat sempurna karena dia selalu mencoba mendekatkan hatinya pada Rabb-nya. Orang yang semakin jarang kutemui dalam kehidupan yang ada di sekitarku.

Tapi aku kembali pada diriku. Aku terlalu lemah untuknya, terlalu hina jika disandingkan dengannya, karena aku bukanlah bidadari syurga, yang selalu sempurna dalam setiap hal. Aku tak seindah mereka yang selalu dapat menjaga agama dalam setiap hela nafas. Dan aku takut jatuh cinta.

Kemudian dia mulai pergi seiring berjalannya waktu.Aku mencoba untuk tabah dan ikhlas dalam menjalani ini semua, karena kutahu, Allah tidak akan menguji diri ini melebihi batas kemampuanku. Dan kutahu, Dia akan memberi yang terbaik untukku.

Aku kembali tersadar dari lamunan.Segera aku beristighfar,kemudian kulirik penunjuk waktu yang terdapat di pojokan monitor. Pukul dua dini hari, saatnya aku untuk mengistirahatkan diri. Tapi rasa hati ini menginginkan untuk berjumpa denganNya karena aku begitu merindukannNya. Dan, malam ini pun aku kembali larut dalam tangis ketakutanku, karena aku takut jatuh cinta.

______________________________________________________________________________________________________
Dah baca? Hurm...aku suka artikel ni dan sangat memahami isi penyampaian nya (^^,)/

Hati : " Shhh! Dont talk to much about it"
Aku : " Okey..okey...juz keep it ya" (Senyum)

P/s: Hanya aku,Hati & Allah swt yang tahu....
       Namun Allah swt lebih mengetahui apa yang aku tidak ketahui.....

Bakal ada Perubahan lagi





Assalamualaikum & Salam Sejahtera,


Hari minggu yang kedua aku berada di tempat baru. Alhamdulillah! Segala nya Okey....(bersyukur je lah ape yg ada walaupun ada yg tak suka).Merujuk kepada tajuk diatas...Ya! mungkin akan ada lagi satu perubahan di dalam episod kehidupan aku. Ianya membuatkan aku menjadi serba salah..takut...tapi gembira jugak..hehehe..
Bunyi nyer macam org dilamar utk berkhawin pulak kan? Opss! Bukan ye...ni lain punya hal...Tetapi masih dlm konteks 'melamar'...Ape ek? hehehehehe...


Perubahan BAIK atau BURUK?


Alhamdulillah..perubahan yang bakal aku lalui tu baik. Cuma dari segi, kesan selepas perubahan tu lah yang membuatkan aku rasa takut..dan serba salah. Samada kesan yang baik atau buruk utk diri sendiri juga masa depan.


Lamaran!


Pertama kali aku dipanggil dan ungkapan lamaran yang bakal mengundang perubahan menerjah halwa telinga. Aku jadi tak keruan. Perasaan gembira tetapi pada masa yang sama di cuit dengan rasa serba salah. Serba salah bila aku memikirkan tentang kesan selepas itu jika aku menerima nya.
Tetapi, haruskah aku menolak???
Bingung! 
Jika ditolak, aku akan di'cop' sebagai manusia yang takut akan perubahan untuk lebih maju, atau manusia yang penakut! Tiada keyakinan! 
Jadi, kepada si pelamar juga sebagai orang tengah....aku hanya mengangguk lemah sedangkan hati kencang berhujah dengan perasaan.
Aduh....


Pengumuman....


Hanya beberapa hari lagi...si pelamar @ org tengah akan umumkan persetujuan aku (kata SETUJU) kepada yang lain-lain.Mengenangkan itu, aku semakin berdebar-debar. Ini bermakna episod kehidupan selepas ini akan lebih mencabar dan ada nya babak-babak baru.Itu lah yang aku sebutkan -PERUBAHAN!
Dan, sebaik saja diumumkan nanti. Maka, aku akan dibawa berjumpa secara terus dengan orang yang sebenar .Ah! Nervous-nervous....
Serius, ini tidak pernah aku impikan...tidak pernah terfikir. Apatah lagi, ini tersangatlah baru buat aku.


Ketentuan Dia


Mungkin ini yang telah direncanakan oleh Allah SWT kepada aku. Baik atau buruk terserah padaNya. Aku mampu mengatakan- "Ya, saya terima dan bersetuju" hanya kerana tidak mahu menjadi seorang manusia yang penakut akan perubahan untuk kemajuan hidup. Setidak-tidak nya, aku sedang mencuba dan berusaha ke arah lebih baik. Cuma doa aku panjatkan, agar segalanya akan berjalan dengan lancar.Dan, semoga dipermudahkan segala urusan.-Amin!


Monolog Diri


Namun,perasaan masih meluah kata resah nya."Aku takut...aku takut jika aku tak mampu melakukan nya. Mungkin ianya lebih sukar daripada sebelum ni...mungkin juga ini akan menjadi faktor utk kehilangan nya"


Hati menyampuk, "Kita cuba lah dulu. Orang yang BERJAYA adalah orang yang berani menghadapi segala risiko. Dan orang yang GAGAL, adalah orang yang tidak mahu melakukan apa-apa dan takut hadapi risiko"


Sekian~

P/s: Akan diceritakan nanti tentang 'Apakah lamaran itu?'-InsyaAllah

Sunday, September 18, 2011

Suasana Baru


Ni la lorong aku selalu lalu pagi-pagi utk naik bas gi keje...lorong ni aku gelarkan sbg 'Cat Street', sbb  bila lalu...kat sebelah kiri dan kanan boleh nampak kucing.Comei-comei plak tu...i will miss this place! 


Assalamualaikum/salam sejahtera,

Pejam celik pejam celik...dah separuh Syawal rupa nya. Ini bermakna, sudah semakin jauh kita meninggalkan Ramadhan yang mulia. Semoga dipertemukan lagi kita dengan nya. InsyaAllah!
Dan, sepanjang aku tak meng-update blog ni...ada bermacam2 hal yang perlu aku uruskan.
Suasana baru...
Ya, ini lah yang sedang berlaku didalam fasa kehidupan aku selepas Syawal ni. Perpindahan daripada sebuah kawasan yang mana disitulah aku mengenal dan menjalani kehidupan sebagai seorang remaja kini aku berhijrah ke sebuah kawasan yang asing. Mungkin tempat baru ini akan menjadi fasa yang perlu aku lalui sebagai orang dewasa.
Walaupun sedih utk meninggalkan TKP (shortform utk nama tempat tinggal lama aku tu...x yah la yer aku mention full name kat sini hehehe...) tapi, penghijrahan/perpindahan ni perlu! Atas banyak faktor, aku terpaksa bersetuju walaupun hati meronta-ronta...menjerit-jerit mengatakan "Jangann!!!!" Salah satu faktor nya, adalah faktor kerja. 
So, sekarang ni (di saat aku sedang menaip di blog ni) sudah genap seminggu aku menetap di tempat baru ni...shortform nye DT. Suasana kat sini amatlah berbeza dan asing buat aku. Sebab, sebelum ni, aku menetap di rumah teres..tiba-tiba kat sini kena tinggal dirumah flat..mau nya aku rasa janggal.Hurmm...terima aje lah seadanya..mungkin baru lagi....dan perlukan masa utk menyesuaikan diri. Bak kata pepatah, "Tak kenal, maka tak cinta" hehehe.....

Sebelum aku terima tempat baru ni-DT, ada beberapa faktor yang aku ambik kisah:
  1. Kewujudan dan kedudukkan masjid/ surau (Alhamdulillah, bila dah duduk sini bleh dengar azan dari segenap arah...depan,belakang,kiri..kanan...dgn pelbagai alunan...syukur!)
  2. Kemudahan seperti kedai runcit..pasar...public phone...mesin re-fill air...dan lain2. (Alhamdulillah, semua nya ada.....)
  3. Pejabat/Tempat pengurusan
  4. Suasana persekitaran (Setakat ni Okey la...cuma agak riuh ngan budak2....biase la tu..)
  5. Jarak dari rumah ke tempat kerja dan jalan-jalan shortcut.
Itu saja lah.....Sekian...

P/s: Semoga perpindahan ini diredhai dan diberkati Allah s.w.t~

Tuesday, September 6, 2011

Salam MerdekaRaya 2011











As salam semua,


Masih belum terlambat untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Aidilfitri & Maaf Zahir dan Batin diatas segala kekhilafan diri. Bersyukur juga kepada Dia Yang Esa kerana menganugerahkan nikmat kegembiraan meraikan Aidilfitri sebagai tanda kemenangan menghadapi dugaan di Ramadhan Al-Mubarak yang lalu. Nikmat berkumpul-kumpul bersama-sama keluarga tercinta adalah nikmat paling berharga.Alhamdulillah!
Bersyukurlah kita kepadaNya...
Walaupun begitu, ketika Syawal diraikan ada saudara-mara yang telah pun pergi meninggalkan kita semua.
Al-Fatihah buat mereka.-Amin


Sebagai rakyat Malaysia, tak lupa juga untuk mengucapkan Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan Negara yang Ke-54. Bersyukur kerana dilahirkan di tanah Malaysia yang bebas dari peperangan dan bencana alam tidak seperti di Jepun,Indonesia dan Filipina....Alhamdulillah!




Okeylah,sekian saja untuk coretan ringkas kali ini. InsyaAllah, di lain masa akan disambung lagi coz' banyak lagi kisah-kisah  yang menarik untuk dikongsi bersama.  (6_^)/




Raya! Raya! Raya! Merdeka! Merdeka! Merdeka!